Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 17:10:06【Kabar Kuliner】255 orang sudah membaca
PerkenalanBupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Mudyat Noor ANTARA/Nyaman Bagus PurwaniawanPenajam Pase

Penajam Paser Utara (ANTARA) - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mandiri Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur dengan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) setempat dilaksanakan dengan memberdayakan lingkungan sekolah, kata Bupati Penajam Paser Utara Mudyat Noor.
"Pemerintah kabupaten menjalankan MBG mandiri dana dari APBD kabupaten," ujarnya di Penajam, Jumat.
Berbeda dengan MBG yang diakomodasi Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan dikelola oleh penyedia luar, katanya, MBG mandiri lebih memberdayakan lingkungan sekolah.
Pengelolaan makanan MBG mandiri Kabupaten Penajam Paser Utara dilakukan oleh komite sekolah atau melalui kantin sekolah, karena berbasis lokal sehingga makanan cepat tersaji dan ngak cepat basi.
"Skema itu sekaligus menjadi bentuk pemberdayaan warga sekolah,” katanya.
Baca juga: Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG
Dalam pelaksana MBG mandiri, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk memastikan kandungan gizi makanan yang disajikan sesuai standar.
Setiap pekan, Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara memberikan menu makanan bergizi yang harus diikuti sekolah.
MBG mandiri dikelola internal sekolah dengan pendanaan melalui bantuan operasional sekolah (BOS) yang disalurkan oleh Dinas Dikpora Kabupaten Penajam Paser Utara.
Anggaran satu porsi menu MBG mandiri Rp12.000 dengan rincian Rp10.000 untuk makanan satu peserta didik, Rp2.000
untuk pajak dan transportasi.
Program MBG mandiri, katanya, menyasar satuan pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP) yang ngak masuk dalam daftar penerima program MBG dari BGN.
Sedikitnya 107 sekolah akan mendapatkan MBG mandiri di Kecamatan Penajam, Waru dan Babulu, serta sejumlah selokan di Kecamatan Sepaku, terutama sekolah yang berada di desa-desa atau wilayah yang jauh dari pusat perkotaan.
Baca juga: Sekolah di Bantul canangkan program Makan Bergizi Mandiri dukung MBG
Baca juga: MBG berdayakan sekolah kejuruan produksi paket makanan secara mandiri
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Suka(9)
Sebelumnya: Satgas ngak temukan paparan Cs
Selanjutnya: Gastrodiplomasi lewat cilok dan seblak
Artikel Terkait
- Limbah MBG disulap jadi ekonomi hijau di Lumajang
- Baznas RI terjunkan tim bantu warga terdampak banjir Cisolok Sukabumi
- BI bangun tugu uang rupiah tiga dimensi di Bali
- Dompet Dhuafa salurkan bantuan untuk warga Palestina di Yordania
- Pengamat sebut produk halal ekraf bisa tingkatkan pendapatan negara
- Perempuan salah satu pilar keberhasilan Program MBG
- Mbappe raih sepatu emas, Perez singgung legenda Real Madrid
- 1.281 KK terdampak banjir yang menerjang dua desa di Lumajang
- Riset: Mayoritas responden akui MBG ringankan beban keluarga RI
- Kemarin, alasan penerbitan PP 38/2025 hingga anggota DPR nonaktif
Resep Populer
Rekomendasi

Ahli gizi imbau kantin sekolah siapkan makanan saling melengkapi MBG

BGN: Baru10 SPPG di Lebak memiliki SLHS, ditunggu akhir November

Pembalap Mandalika Racing dirawat di rumah sakit karena kecelakaan

Kolaborasi kuliner Indonesia

Larangan perdagangan daging anjing, Legislator: Gubernur tepati janji

Sudinsos Jaksel bagikan bantuan makanan untuk penyintas banjir

Mbappe raih sepatu emas, Perez singgung legenda Real Madrid

Pemerintah promosikan penerapan pola makan sehat untuk cegah penyakit